Oct 8, 2015

Dingin


Angin semilir berhembus
bayu pagi
lembut mengulus

Dinginnya mendamaikan
di tengah panahan 
teriknya sang mentari
tanda dua musim
saling bergantian




Kita menjunjung langit itu




Namun
hubungan kita
nyata beralih
dingin
sebelum musimnya


Hujankanlah
seluruh marahmu
moga bertahan 
teduhan 
payung sabarku


Biarkanlah
biar ribut itu
membadai sekarang
biar taufan 
segera hilang
atau
apa harus ku persiapkan
bahtera seperti Nabi Nuh
di zaman silam 
untuk meredah lautan
andai badai itu masih kencang?


Moga 
awan gelap itu 
kan berlalu
seusai terlerai
segala kusut qalbu


Tersalah langkah
ada serum yang tak sengaja tercurah.
Untuk segala resah dan gundah,
Maafkanlah.

Masing-masing kan menempuh takdir masing-masing.






La Colline, Mohammedia.
08102015
17:25

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Transparent Teal Star