Ya Rasulallah ,
Aku hidup setelah 1400 tahun pemergianmu
terlalu jauh jarak masa yang membezakan
namun perjuanganmu tetap tidak luntur ditelan zaman
Ya Rasulallah ,
1400 tahun yang lalu
Engkau tegar bejuang demi Islam untuk kami
Telah kami saksikan pengorbananmu yang tiada henti
Walau bukan dengan kaca mata realiti
Ya Rasulallah ,
lihatlah kami ,
lihatlah umatmu ,
lihatlah aku ,
benar sekali sabdamu terdahulu
"umat di akhir zaman kelak umpama buih di lautan.."
tenggelam dihanyut ombak kefakiran ,
lesu menongkah lautan kefasikan ,
akhirnya ,
tewas dalam lelah kemunafiqan .
Ya Rasulallah
sahabat-sahabatku lemah dalam perjuangan ,
saudara-saudaraku gentar menyahut panggilan ,
dan aku ....
aku tumpas dalam peperangan melawan nafsu kemusnahan .
Ya Rasulallah ,
Aku malu padamu ,
Aku tertunduk malu pada Tuhanku ,
Angkuhnya aku meninggalkan saudara-saudaraku
yang masih mencari-cari landasan agama ,
sedang aku gah berdiri ,
berasa hebat dalam nikmat yang dibuat-buat .
Ya Rasulallah ,
Malulah aku pada sahabat sahabiah mu ,
Pada para syuhada' terdahulu ,
apa yang akanku bawa sebagai bukti aku umatmu ?
apa bukti yang dapat ku persembahkan sebagai saksi aku hamba Tuhanku ?
Ya Rasulallah ,
Akulah umatmu
yang malu menegakkan sunnahmu ,
yang alpa untuk meneruskan dakwahmu ,
yang berderai dalam ingkungan iman wasiatmu .
Ya Rasulualah ,
Hari ini kami diingatkan mengenaimu ,
esok mungkin kami melupakanmu ,
Hari ini kami diceritakan sirah ,
esok mungkin kami masih melupakan sunnah .
Ya Rasulallah ,
Hari ini aku berkuasa pada sehimpun manusia ,
namun aku masih belum berjaya menjalankan amanahku ,
Hari ini aku melihat kemungkaran di depan mata ,
namun tidak jua ku tegah dengan kata-kata ,
sedang aku punya kuasa .
Ya Rasulualah ,
Aku malu ...
Aku malu ...
Sungguh , aku malu ...
Aku bangga mengaku umatmu ,
namun hanya sedikit dakwahku .
Ya Rasulallah ,
apakah aku layak mendapat syafaatmu ?
No comments:
Post a Comment