Lupakah ?
Lupakah ayat ini yang selalu kau cari
yang kau ulang tatap berkali kali
kadang dengan air mata yang berjuraian di pipi.
Lupakah ?
Lupakah ayat ini yang menjadi penguat diri
saat terkeliru di persimpangan hati
bilamana tadbir insani tak selari dengan takdir Ilahi.
Lupakah ?
Barangkali sudah terlalu lama. Mungkin saja kau lupa.
Lupa penangannya.
Dan hari ini ia kembali menari di tubir mata.
Dek jiwa yang melayan hampa.
Kerana Allah sayang, kerana Dia cinta.
Lantas jalan yang kau lihat lurus itu ada likunya.
Tak salah bersedih, berduka.
Tapi jangan biarkan terlalu lama.
In shaa Allah apa yang ditakdirkan Allah tu baik-baik belaka .
We have no time to be pesimist.
Terima kasih sebab sudi mendoakan.
Terima kasih sebab terus menerus memberi kepercayaan.
Semoga penantian ini kelak mampu memberimu secebis senyuman
menghiasi jiwa yang penuh harapan.
No comments:
Post a Comment